REVIEW
1. Tentukan masalah.
Tahu apa arti masalah?
Masalah adalah kesenjangan antara yang apa diinginkan dengan kenyataan yang ada (das sein dan das sollen).
Sulit untuk mencari masalah?
Masalah bisa terjadi kapan saja, bahkan kadang kita sadar kalau kita sedang bermasalah hanya saja tidak paham atau mungkin tidak sampai hati untuk mengungkapkan masalah kita.
Masalah terjadi karena ada komplain, itu dia masalah.
Sebuah masalah yang kita angkat dalam penelitian harus sebuah masalah yang real dan bukan sebuah masalah dari hasil pengamatan. karena itu dalam menentukan masalah diperlukan riset pendahuluan.
Kemudian dalam penelitian tidak boleh mengambil sembarang masalah sebagai tema/topik penelitian kita. Tetapi haruslah sebuah masalah yang mengandung nilai yang bermanfaat secara keilmuan dan sosial.
Setelah menentukan masalah yang akan dibahas dalam penelitian, tahap selanjutnya adalah mengumpulkan teori-teori yang berkaitan dengan masalah yang kita angkat.
2. Membuat latar belakang masalah
Membuat konteks permasalahan dan harus berdasarkan sumber yang valid dan baru. Dalam menentukan sumber kita dapat berpedoman pada rumus umum yaitu 5W+1H.
3. Identifikasi Masalah
Dalam identifikasi masalah dipaparkan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti berdasarkan teori-teori yang ada. Dan pembahasannya luas tidak hanya fokus pada hal / apa yang akan kita teliti.
4. Pembatasan Masalah
Adanya pembatasan masalah pada hal-hal apa saja yang akan kita teliti.
kemudian kemukakan alasan mengapa hanya membatasi penelitian pada bidang / hal itu saja. kemudian sertakann pula data-data yang valid.
5. Rumusan Masalah
Pada bagian ini berbentuk pertanyaan, yang kemudian akan dijawab pada bab pembahsan dalam penelitian.
Ada 2 model pertanyaan yang bisa digunakan
- model deskriptif (mengambarkan hal-hal apa saja yang berhubungan dengan masalh tersebut)
- model komparatif (membandingkan antara kondisi / hal yang satu dengan kondisi / hal yang lain )
(Kuliah MP 29/3/11)
